demam exam datang lgi...pde kawan2 sume buat yang terbaik k...hope kite sume berjaye..
try your best!!!!
Wednesday 26 December 2012
Thursday 20 December 2012
Monday 17 December 2012
macam Maner naK CakAP!!!!!
hargai org yang anda sayang selagi mereka masih mereka berada dihadapan mata!!!
jangan dah xde nti baru sebok nak tercari-cari beliau mase 2 dah x gune lagi dah..
so ucaplah kate2 keramat i love u kt org yg kite sayang..tak kire la bf or gf and whateverlah..
yang paling penting hargailah kedua ibu bapa kita semasa mereka masih ada lagi kerana bile mereka sudah tiada menangis air mata darah sekalipun dah x gune....
ibu bapa adalah satu-satunya insan yang paling berharga dalam hidup saya!!!!!
mak n bapak i love u!!!
Doaku:
Ya Allah jika dia benar jodohku satukanlah hati kami berdua, dan jika dia benar bukan milikku redhakanlah hatiku dengan ketentuanmu ya Allah.
Saturday 15 December 2012
Sahabat....
mak saye kate kawan boleh bertukar ganti
tapi sahabat yang sejati sukar dicari ganti.....
memang senang nak dapat kawan mase kita tengah senang dan bergembira tapi bila kita jatuh belum tau ade kawan yang sudi hulurkan tangan untuk tolong kite berdiri semula. untuk berkawan or bersahabat biar la ikhlas dari hati bukan semata-mata mengharapkan sesuatu daripada mereka sahaja....
Kite mengharapkan sahabat kita bersama-sama dalam keadaan susah dan senang tapi cube pikir balik adakah kita pun sanggup nak mengharungi kesukaran, kepahitan, dan kegembiraan bersama-sama dengan mereka????
kalo kite tak sanggup utk bersama-sama dengan sahabat kita sewaktu susah atau senang jangan terlalu mengharap utk mereka juga bersama-sama kita sewaktu susah dan senang...
Sekian.....
mak saye kate kawan boleh bertukar ganti
tapi sahabat yang sejati sukar dicari ganti.....
memang senang nak dapat kawan mase kita tengah senang dan bergembira tapi bila kita jatuh belum tau ade kawan yang sudi hulurkan tangan untuk tolong kite berdiri semula. untuk berkawan or bersahabat biar la ikhlas dari hati bukan semata-mata mengharapkan sesuatu daripada mereka sahaja....
Kite mengharapkan sahabat kita bersama-sama dalam keadaan susah dan senang tapi cube pikir balik adakah kita pun sanggup nak mengharungi kesukaran, kepahitan, dan kegembiraan bersama-sama dengan mereka????
kalo kite tak sanggup utk bersama-sama dengan sahabat kita sewaktu susah atau senang jangan terlalu mengharap utk mereka juga bersama-sama kita sewaktu susah dan senang...
Sekian.....
Friday 2 March 2012
Cinta
Cinta adalah satu anugerah yang dipinjamkan oleh Allah kepada manusia.
tanpa cinta hidup manusia manjadi tidak keruan
cinta sesama manusia adalah cinta yang bersifat sementara
manakala cinta kepada Allah pula bersifat kekal selamanya.
Tanpa cinta nya siapalah kita sebagai manusia.
tanpa cinta hidup manusia manjadi tidak keruan
cinta sesama manusia adalah cinta yang bersifat sementara
manakala cinta kepada Allah pula bersifat kekal selamanya.
Tanpa cinta nya siapalah kita sebagai manusia.
Friday 17 February 2012
MUTIARA KATA
Tentang Waktu
ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi,
ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketengan,
ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan,
ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Allah,
ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan,
ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati
ambillah waktu untuk memberi, itu dapat membuat hidup terasa beerti,
ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan
ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga...
Sunday 5 February 2012
NASA's Juno Spacecraft Refines its Path to Jupiter
Mission Status Report
PASADENA, Calif. -- NASA's solar-powered Juno spacecraft successfully refined its flight path Wednesday with the mission's first trajectory correction maneuver. The maneuver took place on Feb. 1. It is the first of a dozen planned rocket firings that, over the next five years, will keep Juno on course for its rendezvous with Jupiter.
"We had a maneuver planned soon after launch but our Atlas V rocket gave us such a good ride we didn't need to make any trajectory changes," said Rick Nybakken, Juno project manager from NASA's Jet Propulsion Laboratory in Pasadena, Calif. "It is good to get another first under our belt. This burn couldn't have gone any better."
The trajectory correction maneuver, which adjusts the spacecraft's flight path, began at 10:10 a.m. PST (1:10 p.m. EST) on Feb. 1. The Juno spacecraft's thrusters fired for 25 minutes, consumed about 6.9 pounds (3.11 kilograms) of fuel and changed the spacecraft's speed by 3.9 feet, or 1.2 meters, per second. The next big maneuver for Juno will occur in late August of 2012 when Juno executes its first of two deep space maneuvers to set the stage for its Earth flyby – and gravity assist – on its way to Jupiter.
Launched on Aug. 5, 2011, Juno is 182 days and 279 million miles (449 million kilometers) into its five-year, 1,740-million-mile (2,800-million-kilometer) journey to Jupiter. Once in orbit, the spacecraft will orbit the planet's poles 33 times and use its collection of eight science instruments to probe beneath the gas giant's obscuring cloud cover to learn more about Jupiter's origins, structure, atmosphere and magnetosphere, and look for a potential solid planetary core.
Juno's name comes from Greek and Roman mythology. The god Jupiter drew a veil of clouds around himself to hide his mischief, and his wife, the goddess Juno, was able to peer through the clouds and reveal Jupiter's true nature.
NASA's Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, Calif., manages the Juno mission for the principal investigator, Scott Bolton, of Southwest Research Institute in San Antonio. The Juno mission is part of the New Frontiers Program managed at NASA's Marshall Space Flight Center in Huntsville, Ala. Lockheed Martin Space Systems, Denver, built the spacecraft. JPL is a division of the California Institute of Technology in Pasadena. More information about Juno is online at http://www.nasa.gov/juno and http://missionjuno.swri.edu
PASADENA, Calif. -- NASA's solar-powered Juno spacecraft successfully refined its flight path Wednesday with the mission's first trajectory correction maneuver. The maneuver took place on Feb. 1. It is the first of a dozen planned rocket firings that, over the next five years, will keep Juno on course for its rendezvous with Jupiter.
"We had a maneuver planned soon after launch but our Atlas V rocket gave us such a good ride we didn't need to make any trajectory changes," said Rick Nybakken, Juno project manager from NASA's Jet Propulsion Laboratory in Pasadena, Calif. "It is good to get another first under our belt. This burn couldn't have gone any better."
The trajectory correction maneuver, which adjusts the spacecraft's flight path, began at 10:10 a.m. PST (1:10 p.m. EST) on Feb. 1. The Juno spacecraft's thrusters fired for 25 minutes, consumed about 6.9 pounds (3.11 kilograms) of fuel and changed the spacecraft's speed by 3.9 feet, or 1.2 meters, per second. The next big maneuver for Juno will occur in late August of 2012 when Juno executes its first of two deep space maneuvers to set the stage for its Earth flyby – and gravity assist – on its way to Jupiter.
Launched on Aug. 5, 2011, Juno is 182 days and 279 million miles (449 million kilometers) into its five-year, 1,740-million-mile (2,800-million-kilometer) journey to Jupiter. Once in orbit, the spacecraft will orbit the planet's poles 33 times and use its collection of eight science instruments to probe beneath the gas giant's obscuring cloud cover to learn more about Jupiter's origins, structure, atmosphere and magnetosphere, and look for a potential solid planetary core.
Juno's name comes from Greek and Roman mythology. The god Jupiter drew a veil of clouds around himself to hide his mischief, and his wife, the goddess Juno, was able to peer through the clouds and reveal Jupiter's true nature.
NASA's Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, Calif., manages the Juno mission for the principal investigator, Scott Bolton, of Southwest Research Institute in San Antonio. The Juno mission is part of the New Frontiers Program managed at NASA's Marshall Space Flight Center in Huntsville, Ala. Lockheed Martin Space Systems, Denver, built the spacecraft. JPL is a division of the California Institute of Technology in Pasadena. More information about Juno is online at http://www.nasa.gov/juno and http://missionjuno.swri.edu
PERANG BADAR TITIK PENTING SEJARAH DUNIA
Tanggal 17 Ramadan 624M, Allah swt mengatur kemenangan umat Islam Generasi Pertama mengalahkan tentera kafir di pekan Badar, 160 km dari Madinah. Ia bukan sahaja salah satu kisah perjuangan Rasulullah saw, malah ia adalah satu noktah peralihan yang penting dalam sejarah perjuangan Islam dan para Anbiyak ra yang panjang dan silih berganti. Ia adalah juga tanda jalan dan pengajaran yang penting kepada para Duat sepanjang zaman sehingga ke Hari Kebangkitan.
Setelah umat Islam terpaksa berhijrah kerana agama, meninggalkan kampung halaman turun temurun, sanak saudara serta harta benda mereka di Mekah, Rasulullah saw tidak membiarkan kerugian ini berlarutan tanpa pembelaan untuk umat Islam dan pengajaran kepada kaum yang zalim. Sebaik mendengar rombongan dagang Abu Sufian bergerak dari Mekah menuju arah utara ke Syam dimana sudah pasti rombongan tersebut akan melalui Madinah yang berada di tengah-tengah perjalanan, Rasulullah saw merancang untuk merampas harta dagangan tersebut. Di Mekah dahulu, umat Islam diminta bersabar oleh Allah swt dalam menanggung derita, melalui ayat Al-Quran, “Wahai orang-orang beriman, tahanlah tangan-tangan kamu (jangan bertindak terhadap orang-orang yang menyiksa kamu), dan dirikanlah solat” (Al-Quran). Solat sahaja adalah tindakbalas yang boleh mereka lakukan apabila disakiti atau dianiaya oleh Quraisy.
Setelah Hijrah, turunlah ayat “Diizinkan (berperang) kepada yang diperangi kerana mereka dizalimi. Dan sesungguhnya Allah berkuasa memenangkan mereka. (Iaitu) orang-orang yang dihalau dari rumah-rumah mereka (di Mekah dll.) tanpa (alasan yang) hak, melainkan mereka berkata ‘Tuhan kami adalah Allah ” (Al-Quran). Umat Islam Muhajirin dizalimi dan kini Allah izinkan perang. Rombongan dagang Abu Sufian seramai 40 orang meluncur laju, berjaya melepasi Madinah dan tiba ke Syam. Rasulullah saw menunggu mereka pulang melalui Madinah, jaraknya 400 km sebelum tiba ke Mekah di selatan.
Apabila menghampiri Madinah, Abu Sufian dapat merasai bahaya yang menunggu, sedang beliau diiringi oleh hanya 40 orang pedagang, bukan pejuang. Dia meramas tahi-tahi unta yang berdekatan. Ia berisi biji-biji kurma. Pasti ia unta dari tentera perisikan Muhammad saw kerana unta-unta Madinah, sebuah bandar pertanian kurma, memakan buah kurma, sedang unta-unta kabilah lain memakan rumput kering. Abu Sufian menghubungi pimpinan Quraisy di Mekah. Mekah menghantar 1000 tentera. Harapan 313 orang Islam untuk melawan mudah 40 pedagang bersama Abu Sufian meleset. Tidak semua orang Islam membawa senjata kerana beranggapan mereka hanya akan melawan 40 orang pedagang. Bilangan ramai mereka yang turut serta mencapai 313 orang kerana untuk memikul pulang ke Madinah harta rampasan dagangan yang banyak nanti, bukan untuk berperang, tetapi Allah mengatur dan mahukan mereka melawan 1000 tentera yang lengkap bersenjata perang. Demikian aturan Allah pada kali ini, lain dari kecenderungan dan harapan hamba-hambaNya di Madinah.
Di Bukit Sala’, tempat berlaku Perang Khandaq dimana 3000 tentera Islam melawan 10,000 tentera Ahzab (Bersekutu Quraisy – Yahudi – Ghatfan dll). Arab Jahiliyyah tidak boleh mengumpul tentera lebih dari 10,000. Sebaik tamat Perang Ahzab dan Tentera Ahzab berpatah balik, Rasulullah saw mengisytiharkan fasa baru dalam Jihad Islami, dimana Jihad masuk ke fasa Offensive dan bukan lagi Defensive. Selepas Perang Khandaq, tentera Islam pula yang mula membuat serangan-serangan dan memulakan peperangan !!! Di atas kepala saya, Masjid Fath (belum dibina semasa Perang Khandaq), tempat Rasulullah saw berdiri di atas batu memohon doa agar Allah swt memenangkan Tentera Islam mengalahkan Tentera Sekutu (Ahzab). Di bawahnya ialah Masjid Salman Al-Farisy (macam masjid berbatu bata), sempena nama Salman, sahabat yang cadangannya agar digali parit, diterima oleh Rasulullah saw.
Orang-orang Ansar Madinah pernah memeterikan Baiah Aqabah II untuk mempertahankan Rasulullah saw di Madinah, sedang pekan Badar berada di luar Madinah. Apabila rombongan dagang Abu Sufian berjaya bolos dan aman menuju ke Mekah, rombongan Islam seramai 313 orang tiada pilihan melainkan bertembung dengan 1000 tentera lengkap Quraisy di Badar. Jika orang-orang Ansar memilih untuk tidak menyertai perang tersebut kerana tidak termasuk dalam perjanjian, maka orang-orang Muhajirin sahaja yang akan berperang melawan tentera Quraisy, sedang bilangan mereka tidak sampai 90 orang. Bilangan Ansar ialah kira-kira 220 orang. Rasulullah saw tanya Abu Bakar As-Siddiq. Abu Bakar ra memilih untuk lawan dengan katanya, “Ajal“, bermaksud, “Ya (kita lawan)”. Umar Al-Khattab ra juga berkata, “Ajal“. Orang-orang Ansar asalnya diam sahaja sehingga Rasulullah saw meminta pandangan secara umum, “Asyiruni ayyuhannas (berilah pandangan kamu wahai orang ramai)”. Saad bin Muaz ra berkata, “Tuan seperti hendak pandangan kami ya Rasulullah!!”. Mereka senyap kerana mereka ikut sahaja apa keputusan yang diambil oleh Rasulullah saw, walaupun bukan Badar tidak termasuk dalam Baiah Aqabah II. “…Pergilah kemana sahaja yang engkau mahu, kami akan bersamamu. Kami tidak akan berkata seperti kaum Musa as berkata kepada Musa (untuk memasukki Palestin), ‘Pergilah engkau bersama Tuhan engkau, kami hendak lepak di sini’, tetapi kami (orang-orang Ansar) berkata, ‘Pergilah engkau bersama Tuhan engkau, kami bersama kamu berperang !!!”. (Apabila Saad syahid selepas cedera di Perang Khandaq, Nabi saw menyatakan bahawa arasy Allah bergegar dengan kematian Saad). Mereka adalah sebaik-baik umat yang telah dikumpulkan oleh Rasulullah saw sejak 15 tahun yang lalui, sebaik turun dari Gua Hirak. “Ya Allah !! Jika (kalah dan) musnah kumpulan ini pada hari ini (Perang Badar), Engkau tidak akan disembah selama-lamanya. Ya Allah !! Berikanlah kemenangan (pada hari ini) yang telah Engkau janjikan kepada aku”, begitu bersungguh munajat dan doa Rasulullah saw sehingga jatuh kain selendang dari atas bahunya. Kebanyakan tentera Islam tidak bersenjata dan terpaksa menggunakan pelepah-pelepah tamar untuk melawan Quraisy yang berpedang. Kuda hanya 2 ekor yang ditunggang oleh Zubair bin Awwam dan Miqdad Al-Aswad berdepan dengan puluhan kuda Quraisy.
Perang meletus diakhiri dengan kemenangan dipihak Islam yang serba kekurangan disegi kelengkapan tetapi tinggi disegi keimanan dan keperwiraan. Allah swt mendatangkan hujan dan ngantuk sebagai keamanan bagi jiwa tentera Islam. Allah swt menurunkan Malaikat. Belum sempat pelepah tamar memukul mengena leher musuh, leher tersebut terpenggal dek pukulan Malaikat. “Penggallah diatas leher. Penggallah dari mereka semua ubun-ubun (atas kepala)” (Surah Al-Anfaal). Ghazwah Badar Al-Kubra meninggalkan berbagai pengajaran untuk kita para Duat dan umat Islam hari ini. Diantaranya ialah :
Pertama : Perang atau Jihad, sepertimana ia terdapat didalam Seerah dan terbentang didalam Al-Quran akan kewajipannya, ia adalah satu kefardhuan bagi umat Islam sehingga ke Hari Kiamat. Ia adalah suatu yang realiti. Persediaan kearahnya adalah mesti. Tuntutan terhadapnya demi kemenangan Islam adalah pasti.
“Sepertimana tingginya kemuliaan Dakwah ini dan luasnya ufuk jangkauannya, sebesar itu jugalah tuntutan Jihad dijalannya, sebanyak itu juga harga yang mesti dibayar untuk memenangkannya dan selebat itu juga pahala yang menunggu bagi orang-orang yang bekerja untuk Dakwah ini. “Berjihadlah kamu dijalan Allah dengan sebenar-benar Jihad” (Al-Quran). [Imam Hasan Al-Banna, pengasas jemaah Ikhwan Muslimin].
Allah swt telah memenangkan Ikhwan Muslimin Palestin (HAMAS) mengalahkan Tentera Yahudi Israel dalam Perang 22 Hari pada Januari 2009 lalu. Hakikat kemenangan Badar Kubra berulang kembali dizaman ini, bahkan di tahun ini. Umat Palestin yang dikepung di Gaza (10km x 25 km) berjaya mengalahkan Tentera Israel yang didokong Amerika, Eropah, Rusia, Mesir dan sebahagian Negara-negara Arab.
Kedua : Didalam hidup ini, bahkan didalam perjuangan Islam, kadangkala kita menghendakki sesuatu tetapi Allah menghendakki yang lain pula, dengan hikmah yang tertentu yang hanya diketahui olehNya. Allah swt yang memiliki Dakwah ini, Dia lebih tahu jalannya. Para Sahabat ra berharap dapat lawan 40 pedagang, tetapi Allah hendak mereka melawan dan mengalahkan 1000 tentera lengkap untuk berperang. Kita dituntut beriman, membuat persiapan sedaya mungkin, beramal semaksimannya, dan menyerah hasil amalan kita kepada Allah swt.
Ketiga : Bilangan dan kelengkapan bukan semestinya membawa kepada kemenangan dalam perjuangan. Hakikatnya, keimanan dan pertolongan ALlah itu lah yang menentukan kejayaan. Oleh itu asas penting dalam Dakwah ialah Tarbiyah kearah menghasilkan para Duat dan masyarakat yang Rabbani, bukan sekadar meramaikan bilangan pengikut dan licik mengatur strategi menentang lawan. Oleh itu Jemaah Islam adalah kumpulan manusia yang berhimpun diatas asas Tarbiyah. Tanpanya perkumpulan itu adalah seperti kelab, persatuan, parti, NGO, pertubuhan yang tidak banyak bezanya dari perkumpulan-perkumpulan yang telah sedia ada di mana-mana.
Setelah umat Islam terpaksa berhijrah kerana agama, meninggalkan kampung halaman turun temurun, sanak saudara serta harta benda mereka di Mekah, Rasulullah saw tidak membiarkan kerugian ini berlarutan tanpa pembelaan untuk umat Islam dan pengajaran kepada kaum yang zalim. Sebaik mendengar rombongan dagang Abu Sufian bergerak dari Mekah menuju arah utara ke Syam dimana sudah pasti rombongan tersebut akan melalui Madinah yang berada di tengah-tengah perjalanan, Rasulullah saw merancang untuk merampas harta dagangan tersebut. Di Mekah dahulu, umat Islam diminta bersabar oleh Allah swt dalam menanggung derita, melalui ayat Al-Quran, “Wahai orang-orang beriman, tahanlah tangan-tangan kamu (jangan bertindak terhadap orang-orang yang menyiksa kamu), dan dirikanlah solat” (Al-Quran). Solat sahaja adalah tindakbalas yang boleh mereka lakukan apabila disakiti atau dianiaya oleh Quraisy.
Setelah Hijrah, turunlah ayat “Diizinkan (berperang) kepada yang diperangi kerana mereka dizalimi. Dan sesungguhnya Allah berkuasa memenangkan mereka. (Iaitu) orang-orang yang dihalau dari rumah-rumah mereka (di Mekah dll.) tanpa (alasan yang) hak, melainkan mereka berkata ‘Tuhan kami adalah Allah ” (Al-Quran). Umat Islam Muhajirin dizalimi dan kini Allah izinkan perang. Rombongan dagang Abu Sufian seramai 40 orang meluncur laju, berjaya melepasi Madinah dan tiba ke Syam. Rasulullah saw menunggu mereka pulang melalui Madinah, jaraknya 400 km sebelum tiba ke Mekah di selatan.
Apabila menghampiri Madinah, Abu Sufian dapat merasai bahaya yang menunggu, sedang beliau diiringi oleh hanya 40 orang pedagang, bukan pejuang. Dia meramas tahi-tahi unta yang berdekatan. Ia berisi biji-biji kurma. Pasti ia unta dari tentera perisikan Muhammad saw kerana unta-unta Madinah, sebuah bandar pertanian kurma, memakan buah kurma, sedang unta-unta kabilah lain memakan rumput kering. Abu Sufian menghubungi pimpinan Quraisy di Mekah. Mekah menghantar 1000 tentera. Harapan 313 orang Islam untuk melawan mudah 40 pedagang bersama Abu Sufian meleset. Tidak semua orang Islam membawa senjata kerana beranggapan mereka hanya akan melawan 40 orang pedagang. Bilangan ramai mereka yang turut serta mencapai 313 orang kerana untuk memikul pulang ke Madinah harta rampasan dagangan yang banyak nanti, bukan untuk berperang, tetapi Allah mengatur dan mahukan mereka melawan 1000 tentera yang lengkap bersenjata perang. Demikian aturan Allah pada kali ini, lain dari kecenderungan dan harapan hamba-hambaNya di Madinah.
Di Bukit Sala’, tempat berlaku Perang Khandaq dimana 3000 tentera Islam melawan 10,000 tentera Ahzab (Bersekutu Quraisy – Yahudi – Ghatfan dll). Arab Jahiliyyah tidak boleh mengumpul tentera lebih dari 10,000. Sebaik tamat Perang Ahzab dan Tentera Ahzab berpatah balik, Rasulullah saw mengisytiharkan fasa baru dalam Jihad Islami, dimana Jihad masuk ke fasa Offensive dan bukan lagi Defensive. Selepas Perang Khandaq, tentera Islam pula yang mula membuat serangan-serangan dan memulakan peperangan !!! Di atas kepala saya, Masjid Fath (belum dibina semasa Perang Khandaq), tempat Rasulullah saw berdiri di atas batu memohon doa agar Allah swt memenangkan Tentera Islam mengalahkan Tentera Sekutu (Ahzab). Di bawahnya ialah Masjid Salman Al-Farisy (macam masjid berbatu bata), sempena nama Salman, sahabat yang cadangannya agar digali parit, diterima oleh Rasulullah saw.
Orang-orang Ansar Madinah pernah memeterikan Baiah Aqabah II untuk mempertahankan Rasulullah saw di Madinah, sedang pekan Badar berada di luar Madinah. Apabila rombongan dagang Abu Sufian berjaya bolos dan aman menuju ke Mekah, rombongan Islam seramai 313 orang tiada pilihan melainkan bertembung dengan 1000 tentera lengkap Quraisy di Badar. Jika orang-orang Ansar memilih untuk tidak menyertai perang tersebut kerana tidak termasuk dalam perjanjian, maka orang-orang Muhajirin sahaja yang akan berperang melawan tentera Quraisy, sedang bilangan mereka tidak sampai 90 orang. Bilangan Ansar ialah kira-kira 220 orang. Rasulullah saw tanya Abu Bakar As-Siddiq. Abu Bakar ra memilih untuk lawan dengan katanya, “Ajal“, bermaksud, “Ya (kita lawan)”. Umar Al-Khattab ra juga berkata, “Ajal“. Orang-orang Ansar asalnya diam sahaja sehingga Rasulullah saw meminta pandangan secara umum, “Asyiruni ayyuhannas (berilah pandangan kamu wahai orang ramai)”. Saad bin Muaz ra berkata, “Tuan seperti hendak pandangan kami ya Rasulullah!!”. Mereka senyap kerana mereka ikut sahaja apa keputusan yang diambil oleh Rasulullah saw, walaupun bukan Badar tidak termasuk dalam Baiah Aqabah II. “…Pergilah kemana sahaja yang engkau mahu, kami akan bersamamu. Kami tidak akan berkata seperti kaum Musa as berkata kepada Musa (untuk memasukki Palestin), ‘Pergilah engkau bersama Tuhan engkau, kami hendak lepak di sini’, tetapi kami (orang-orang Ansar) berkata, ‘Pergilah engkau bersama Tuhan engkau, kami bersama kamu berperang !!!”. (Apabila Saad syahid selepas cedera di Perang Khandaq, Nabi saw menyatakan bahawa arasy Allah bergegar dengan kematian Saad). Mereka adalah sebaik-baik umat yang telah dikumpulkan oleh Rasulullah saw sejak 15 tahun yang lalui, sebaik turun dari Gua Hirak. “Ya Allah !! Jika (kalah dan) musnah kumpulan ini pada hari ini (Perang Badar), Engkau tidak akan disembah selama-lamanya. Ya Allah !! Berikanlah kemenangan (pada hari ini) yang telah Engkau janjikan kepada aku”, begitu bersungguh munajat dan doa Rasulullah saw sehingga jatuh kain selendang dari atas bahunya. Kebanyakan tentera Islam tidak bersenjata dan terpaksa menggunakan pelepah-pelepah tamar untuk melawan Quraisy yang berpedang. Kuda hanya 2 ekor yang ditunggang oleh Zubair bin Awwam dan Miqdad Al-Aswad berdepan dengan puluhan kuda Quraisy.
Perang meletus diakhiri dengan kemenangan dipihak Islam yang serba kekurangan disegi kelengkapan tetapi tinggi disegi keimanan dan keperwiraan. Allah swt mendatangkan hujan dan ngantuk sebagai keamanan bagi jiwa tentera Islam. Allah swt menurunkan Malaikat. Belum sempat pelepah tamar memukul mengena leher musuh, leher tersebut terpenggal dek pukulan Malaikat. “Penggallah diatas leher. Penggallah dari mereka semua ubun-ubun (atas kepala)” (Surah Al-Anfaal). Ghazwah Badar Al-Kubra meninggalkan berbagai pengajaran untuk kita para Duat dan umat Islam hari ini. Diantaranya ialah :
Pertama : Perang atau Jihad, sepertimana ia terdapat didalam Seerah dan terbentang didalam Al-Quran akan kewajipannya, ia adalah satu kefardhuan bagi umat Islam sehingga ke Hari Kiamat. Ia adalah suatu yang realiti. Persediaan kearahnya adalah mesti. Tuntutan terhadapnya demi kemenangan Islam adalah pasti.
“Sepertimana tingginya kemuliaan Dakwah ini dan luasnya ufuk jangkauannya, sebesar itu jugalah tuntutan Jihad dijalannya, sebanyak itu juga harga yang mesti dibayar untuk memenangkannya dan selebat itu juga pahala yang menunggu bagi orang-orang yang bekerja untuk Dakwah ini. “Berjihadlah kamu dijalan Allah dengan sebenar-benar Jihad” (Al-Quran). [Imam Hasan Al-Banna, pengasas jemaah Ikhwan Muslimin].
Allah swt telah memenangkan Ikhwan Muslimin Palestin (HAMAS) mengalahkan Tentera Yahudi Israel dalam Perang 22 Hari pada Januari 2009 lalu. Hakikat kemenangan Badar Kubra berulang kembali dizaman ini, bahkan di tahun ini. Umat Palestin yang dikepung di Gaza (10km x 25 km) berjaya mengalahkan Tentera Israel yang didokong Amerika, Eropah, Rusia, Mesir dan sebahagian Negara-negara Arab.
Kedua : Didalam hidup ini, bahkan didalam perjuangan Islam, kadangkala kita menghendakki sesuatu tetapi Allah menghendakki yang lain pula, dengan hikmah yang tertentu yang hanya diketahui olehNya. Allah swt yang memiliki Dakwah ini, Dia lebih tahu jalannya. Para Sahabat ra berharap dapat lawan 40 pedagang, tetapi Allah hendak mereka melawan dan mengalahkan 1000 tentera lengkap untuk berperang. Kita dituntut beriman, membuat persiapan sedaya mungkin, beramal semaksimannya, dan menyerah hasil amalan kita kepada Allah swt.
Ketiga : Bilangan dan kelengkapan bukan semestinya membawa kepada kemenangan dalam perjuangan. Hakikatnya, keimanan dan pertolongan ALlah itu lah yang menentukan kejayaan. Oleh itu asas penting dalam Dakwah ialah Tarbiyah kearah menghasilkan para Duat dan masyarakat yang Rabbani, bukan sekadar meramaikan bilangan pengikut dan licik mengatur strategi menentang lawan. Oleh itu Jemaah Islam adalah kumpulan manusia yang berhimpun diatas asas Tarbiyah. Tanpanya perkumpulan itu adalah seperti kelab, persatuan, parti, NGO, pertubuhan yang tidak banyak bezanya dari perkumpulan-perkumpulan yang telah sedia ada di mana-mana.
Sunday 22 January 2012
Tips mengurangkan stress
1) Biasakan diri berada dalam keadaan berwuduk
Jiwa kita akan menjadi tenang jika kita membiasakan diri mengambil wuduk sebelum melakukan pekerjaan. Kerja yang susah akan menjadi senang dan mudah diselesaikan. Para pelajar misalnya, disarankan agar membiasakan diri mengambil wuduk sebelum mengulang kaji pelajaran agar apa yang dibaca akan mudah diingati.
2) Lakukan kegiatan luar seperti bersukan
Orang ramai selalu berkata bahawa badan yang cerdas akan membentuk otak yang cergas. Segala tekanan sewaktu bekerja akan dilupakan apabila kita melakukan aktiviti-aktiviti luar yang dapat menyihatkan tubuh badan seperti bersukan. Situasi akan menjadi lebih menggembirakan jika kita meluangkan masa membawa keluarga pergi beriadah. Ikatan kekeluargaan juga akan bertambah erat dan kukuh.
3) Amal diet dengan disiplin yang kuat
Pengambilan makanan yang berlebihan dan tidak seimbang juga merupakan salah satu faktor tekanan sewaktu bekerja. Oleh itu, cara untuk mengurangkan tekanan adalah mengamalkan diet dengan disiplin yang kuat. Diet yang tidak terkawal akan menyebabkan kegemukan dan menimbulkan penyakit kronik yang lain seperti lemah jantung, darah tinggi, kencing manis.
4) Hargai kebolehan diri sendiri
Kita perlu mempunyai satu sikap yang dipanggil yakin diri. Apabila kita mempunyai keyakinan diri, maka kita tidak akan mempunyai masalah untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang disuruh oleh pihak lain sewaktu bekerja. Kita yakin bahawa kita boleh melakukan kerja yang disuruh dengan mudah dan tiada sebarang masalah yang dihadapi. Apa yang penting ialah, kita mesti menghargai kebolehan diri sendiri dan memulakan hidup dengan lebih ceria.
5) Cintai diri sendiri
“Cintailah diri kamu sendiri sebelum kamu mencintai diri orang lain”. Jelas daripada maksud sepotong hadis ini, kita dapat memahami bahawa kita perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu berbanding orang lain. Diri kita yang selama ini masih pada tahap lama dalam pekerjaan perlu dipertingkatkan dengan cara yang dinyatakan di atas. Kita perlu memulakan kehidupan kita dengan ceria dan penuh dengan senyuman. Kesimpulan Sebagai kesimpulannya, tekanan kerja bukanlah satu bebanan yang sukar untuk diatasi. Dengan usaha yang gigih dan kesabaran yang tinggi serta jalan penyelesaian yang jitu, bebanan yang kita alami pastinya akan dapat diselesaikan dengan jayanya
Jiwa kita akan menjadi tenang jika kita membiasakan diri mengambil wuduk sebelum melakukan pekerjaan. Kerja yang susah akan menjadi senang dan mudah diselesaikan. Para pelajar misalnya, disarankan agar membiasakan diri mengambil wuduk sebelum mengulang kaji pelajaran agar apa yang dibaca akan mudah diingati.
2) Lakukan kegiatan luar seperti bersukan
Orang ramai selalu berkata bahawa badan yang cerdas akan membentuk otak yang cergas. Segala tekanan sewaktu bekerja akan dilupakan apabila kita melakukan aktiviti-aktiviti luar yang dapat menyihatkan tubuh badan seperti bersukan. Situasi akan menjadi lebih menggembirakan jika kita meluangkan masa membawa keluarga pergi beriadah. Ikatan kekeluargaan juga akan bertambah erat dan kukuh.
3) Amal diet dengan disiplin yang kuat
Pengambilan makanan yang berlebihan dan tidak seimbang juga merupakan salah satu faktor tekanan sewaktu bekerja. Oleh itu, cara untuk mengurangkan tekanan adalah mengamalkan diet dengan disiplin yang kuat. Diet yang tidak terkawal akan menyebabkan kegemukan dan menimbulkan penyakit kronik yang lain seperti lemah jantung, darah tinggi, kencing manis.
4) Hargai kebolehan diri sendiri
Kita perlu mempunyai satu sikap yang dipanggil yakin diri. Apabila kita mempunyai keyakinan diri, maka kita tidak akan mempunyai masalah untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang disuruh oleh pihak lain sewaktu bekerja. Kita yakin bahawa kita boleh melakukan kerja yang disuruh dengan mudah dan tiada sebarang masalah yang dihadapi. Apa yang penting ialah, kita mesti menghargai kebolehan diri sendiri dan memulakan hidup dengan lebih ceria.
5) Cintai diri sendiri
“Cintailah diri kamu sendiri sebelum kamu mencintai diri orang lain”. Jelas daripada maksud sepotong hadis ini, kita dapat memahami bahawa kita perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu berbanding orang lain. Diri kita yang selama ini masih pada tahap lama dalam pekerjaan perlu dipertingkatkan dengan cara yang dinyatakan di atas. Kita perlu memulakan kehidupan kita dengan ceria dan penuh dengan senyuman. Kesimpulan Sebagai kesimpulannya, tekanan kerja bukanlah satu bebanan yang sukar untuk diatasi. Dengan usaha yang gigih dan kesabaran yang tinggi serta jalan penyelesaian yang jitu, bebanan yang kita alami pastinya akan dapat diselesaikan dengan jayanya
Motivasi DIRI melalui RASA PERCAYA DIRI
Aset paling berharga bagi kebanyakan orang adalah juga aset yang paling kurang dihargai. Aset itu, bila ditangani dengan semestinya, akan mampu memberikan hasil secara dramatik. Aset yang tidak dapat dikenakan harga setinggi apapun. Itulah otak manusia, fikiran dan proses berfikir.
Otak merupakan kawasan penyimpanan yang kapasitinya luarbiasa, menjadi pentinglah untuk berhati-hati di dalam mengisinya. Sebahagian orang mempunyai otak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif. Mereka akan secara terus-menerus "menanamkan input" - saya tidak mampu - dengan setompok alasan mengapa mereka tidak mampu. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan atau cabaran baru, otak mereka, ketika ditanya, mengirimkan jawapan : Tidak, kamu tidak mampu, atau tanggapan lain seperti itu.
Lima langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri dan yang pada gilirannya membangun rasa percaya diri bagi motivasi diri dari dalam.
1. Hindari Mencari-Cari Alasan
Begitu ramai orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan yang tidak masuk akal dan samasekali salah. Seperti :
- Saya tidak boleh
- Saya tidak mampu sebab...
- Pendidikan saya belum memadai
- Saya sudah terlalu tua
- Saya masih terlalu muda, dll
Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Perkara ini mungkin sangat menyenangkan dan mententeramkan hati, tetapi alasan-alasan hanya akan menghambat seseoarang dari pencapaian sasaran. Ingatlah bahawa otak anda adalah kawasan penyimpanan -- apa yang anda masukkan pada gilirannya akan keluar lagi, jadi gantilah penyisipan hal-hal negatif dengan hal-hal positif.
2. Gunakan Daya Imajinasi
Otak dengan kapasitinya yang tidak terbatas dapat membantu anda dengan tanpa batasan mencapai cita-cita hidup jika anda memberinya kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri anda sebagai peribadi yang anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang anda inginkan. Semakin anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif. Jika anda terus menerus membiarkan fikiran anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai penyakit dan kesihatan yang buruk, anda hampir pasti akan mengalami penyakit yang anda pikirkan. JIka anda terus menerus memikirkan hasil negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada gilirannya akan mengakar dalam diri anda.
Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menggunakan proses kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahawa apa yang sedang anda fikirkan dan lihat dengan jelas adalah perkara yang positif. Perkara yang positif itu harus memungkinkan kesan positif pada diri anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus mengarah ke sasaran anda, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup.
3. Jangan Takut Gagal
Kegagalan telah mengahalangi begitu ramai orang sehingga mereka mundur sebelum mencuba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal. Sebahagian orang benar-benar tidak pernah mencuba sesuatupun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.
4. Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri
Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang-kadang perlu untuk membelanjakan wang demi penampilan luar yang menarik, kerana dengan penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri anda untuk merasa baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistik. Sebahagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka.
5. Susunlah Catitan Mengenai Sukses Yang Diperoleh
Setiap orang pernah mencapai kejayaan dalam hidupnya. Cara mengumpulkan catitan kejayaan masa lalu sangat sederhana. Fikirkan balik kejayaan anda yang paling awal yang mungkin terjadi pada masa sekolah ketika memenangi lumba lari sambil meletakkan "Bean Bag" atas kepala atau berlari dengan memakai guni "Sack Race". Mungkin juga berawal dari ucapan tahniah ketika memenangi pertandingan lukisan. Ini dapat dilakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catitan. Anda boleh melihat kembali catitan dan memperbaharui aset paling berharga anda dengan kenangan akan kejayaan tersebut.
Motivasi hanya dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan. Untuk memotivasi diri, seseorang harus memiliki harapan tentang sebuah masa depan. Oleh kerana itu dalam memotivasi diri seseorang bertanggungjawab untuk menciptakan sendiri harapannya.
Hidup yang tidak memiliki tujuan jauh lebih menakutkan daripada hidup yang tidak mencapai tujuan.
Otak merupakan kawasan penyimpanan yang kapasitinya luarbiasa, menjadi pentinglah untuk berhati-hati di dalam mengisinya. Sebahagian orang mempunyai otak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif. Mereka akan secara terus-menerus "menanamkan input" - saya tidak mampu - dengan setompok alasan mengapa mereka tidak mampu. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan atau cabaran baru, otak mereka, ketika ditanya, mengirimkan jawapan : Tidak, kamu tidak mampu, atau tanggapan lain seperti itu.
Lima langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri dan yang pada gilirannya membangun rasa percaya diri bagi motivasi diri dari dalam.
1. Hindari Mencari-Cari Alasan
Begitu ramai orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan yang tidak masuk akal dan samasekali salah. Seperti :
- Saya tidak boleh
- Saya tidak mampu sebab...
- Pendidikan saya belum memadai
- Saya sudah terlalu tua
- Saya masih terlalu muda, dll
Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Perkara ini mungkin sangat menyenangkan dan mententeramkan hati, tetapi alasan-alasan hanya akan menghambat seseoarang dari pencapaian sasaran. Ingatlah bahawa otak anda adalah kawasan penyimpanan -- apa yang anda masukkan pada gilirannya akan keluar lagi, jadi gantilah penyisipan hal-hal negatif dengan hal-hal positif.
2. Gunakan Daya Imajinasi
Otak dengan kapasitinya yang tidak terbatas dapat membantu anda dengan tanpa batasan mencapai cita-cita hidup jika anda memberinya kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri anda sebagai peribadi yang anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang anda inginkan. Semakin anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif. Jika anda terus menerus membiarkan fikiran anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai penyakit dan kesihatan yang buruk, anda hampir pasti akan mengalami penyakit yang anda pikirkan. JIka anda terus menerus memikirkan hasil negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada gilirannya akan mengakar dalam diri anda.
Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menggunakan proses kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahawa apa yang sedang anda fikirkan dan lihat dengan jelas adalah perkara yang positif. Perkara yang positif itu harus memungkinkan kesan positif pada diri anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus mengarah ke sasaran anda, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup.
3. Jangan Takut Gagal
Kegagalan telah mengahalangi begitu ramai orang sehingga mereka mundur sebelum mencuba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal. Sebahagian orang benar-benar tidak pernah mencuba sesuatupun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.
4. Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri
Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang-kadang perlu untuk membelanjakan wang demi penampilan luar yang menarik, kerana dengan penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri anda untuk merasa baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistik. Sebahagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka.
5. Susunlah Catitan Mengenai Sukses Yang Diperoleh
Setiap orang pernah mencapai kejayaan dalam hidupnya. Cara mengumpulkan catitan kejayaan masa lalu sangat sederhana. Fikirkan balik kejayaan anda yang paling awal yang mungkin terjadi pada masa sekolah ketika memenangi lumba lari sambil meletakkan "Bean Bag" atas kepala atau berlari dengan memakai guni "Sack Race". Mungkin juga berawal dari ucapan tahniah ketika memenangi pertandingan lukisan. Ini dapat dilakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catitan. Anda boleh melihat kembali catitan dan memperbaharui aset paling berharga anda dengan kenangan akan kejayaan tersebut.
Motivasi hanya dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan. Untuk memotivasi diri, seseorang harus memiliki harapan tentang sebuah masa depan. Oleh kerana itu dalam memotivasi diri seseorang bertanggungjawab untuk menciptakan sendiri harapannya.
Hidup yang tidak memiliki tujuan jauh lebih menakutkan daripada hidup yang tidak mencapai tujuan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
